Mantan Presiden Hosni Mubarak Meninggal di Usia 91
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mantan presiden Mesir Hosni Mubarak meninggal di rumah sakit pada usia 91 pada hari Selasa (25/2), sumber mengatakan kepada kantor berita Mesir, Ahram.
Mubarak berada di unit perawatan intensif setelah menjalani operasi dua minggu lalu, putranya Alaa dan pengacaranya Farid El-Deeb mengumumkan awal bulan ini.
Dia digulingkan sebagai presiden dalam pemberontakan rakyat yang dimulai pada Januari 2011. Autokrat ini memerintah Mesir dari 1981 hingga 11 Februari 2011.
Alaa Mubarak mentweet pada 24 Januari bahwa ayahnya yang berusia 91 tahun telah menjalani operasi dan kondisinya "stabil." Namun dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang operasi itu.
Sejak kejatuhannya, Mubarak diadili di sejumlah kasus pidana dengan berbagai tuduhan, tetapi hanya menerima satu hukuman akhir atas tuduhan korupsi pada tahun 2016, bersama dengan putranya Alaa dan Gamal. Mubarak sudah menjalani hukumannya di tahanan sambil menunggu persidangan dalam kasus lain.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...