Mantan Uskup Terdakwa Pornografi Anak Meninggal di Vatikan

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Mantan Uskup Agung Polandia, Josef Wesolowski, ditemukan meninggal pada hari Jumat (27/8) saat fajar di kediamannya di Vatikan, menurut pernyataan Vatikan.

Kematiannya menjadi perhatian karena  mantan uskup agung ini sedianya menjadi rohaniawan Katolik pertama yang akan diadili atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Indikasi awal kematian Wesolowski, 67, menurut pernyataan Vatikan adalah disebabkan hal-hal alami, tetapi otopsi tetap harus dilakukan pada siang harinya dan hasilnya akan diterbitkan secepatnya. Disebutkan pula bahwa Paus Fransiskus sepenuhnya dilaporkan perihal kematian Wesolowski.

Meninggalnya Wesolowski enam pekan setelah sidang monumentalnya dihentikan yang berlangsung hanya tujuh menit. Sidang itu dihentikan  karena penyakit yang tidak diungkapkan yang mengakibatkan terdakwa dirawat di rumah sakit pada malam harinya.

Wesolowski didakwa memiliki pornografi anak di Roma pada tahun 2013-2014, dan pelecehan seksual anak di bawah umur selama tahun 2008-2013, ketika bertugas sebagai duta Vatikan di Republik Dominika.

Dia diam-diam ditarik dari posisinya setelah hirarki gereja diberitahu bahwa ia telah secara teratur membayar tukang semir muda Dominika untuk melakukan tindakan seks pada dirinya.

Otoritas Dominika mengidentifikasi empat korban berusia antara 13 dan 16 pada saat itu yang bersedia bersaksi melawan Wesolowski. Tetapi mereka gagal dalam upaya melakukan ekstradisi terhadap sang uskup untuk diadili di Karibia.

Wesolowski dipecat oleh pengadilan gereja pada Juni 2014.

Ia ditempatkan di bawah tahanan rumah pada September 2014 menyusul keputusan untuk melakukan tuntutan pidana terhadap dirinya.

Kedua tindakan itu secara pribadi diperintahkan oleh Paus Fransiskus, menurut pejabat Vatikan,  mencerminkan tekad Paus untuk menyingkirkan Gereja dari momok pedofilia setelah puluhan tahun ditutup-tutupi.(AFP/indiatimes)

Editor : Eben E. Siadari