Mantan Wapres Mesir, Mohammed ElBaradei, Akan Diadili
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pengadilan di Kairo telah menetapkan tanggal persidangan pada bulan September mendatang terhadap Mohammed ElBaradei, wakil presiden pemerintahan sementara yang baru-baru ini mengundurkan diri.
ElBaradei mundur sebagai wakil presiden untuk urusan luar negeri dan dituduh melanggar kepercayaan nasional. Tuduhan itu diajukan oleh seorang profesor hukum dari Universitas Helwan di Kairo sebagaimana dilaporkan media setempat, Al-Ahram.
ElBaradei dituduh "mengkhianati" publik dengan mengundurkan diri pada tanggal 14 Agustus lalu. Tuduhan pelanggaran ini bisa membawa konsekuensi denda sebesar US$ 1.430, jika dia dinyatakan bersalah.
Sejumlah diplomat mengundurkan diri beberapa jam setelah pasukan keamanan menggunakan kekuatan senjata membubarkan dua aksi protes yang menolak penggulingan Presiden Mohammed Morsi. Peristiwa kekacauan ini menewaskan sedikitnya 830 orang (menurut data pemerintah).
Dalam surat pengunduran dirinya, ElBaradei menyatakan, menyesalkan tindakan kekerasan, dan memperingatkan terjadinya polarisasi dan perpecahan, dan Mesir menjadi kuburan. Tatanan sosial terancam sebagai akibat kekerasan.
Menurut pengaduan, pengunduran diri ElBaradei memberi kesan yang salah kepada masyarakat internasional yang menunjukkan bahwa pemerintah Mesir telah menggunakan kekerasan berlebihan terhadap demonstran. "(Hal ini) bertentangan realitas," kata tuduhan itu.
Menurut hukum Mesir, siapa pun dapat mengajukan pengaduan pidana, yang biasanya diselidiki oleh seorang hakim yang memutuskan apakah kasus tersebut bisa diteruskan atau atau tidak ke pengadilan.
Dalam kasus ElBaradei, karena merupakan pelanggaran, kasus ini akan dilanjutkan langsung ke pengadilan. Hakim akan memutuskan pada sidang pertama apakah untuk memungkinkan untuk melanjutkan sidang.
ElBaradei diberitakan meninggalkan Mesir menuju Wina sehari setelah pengunduran dirinya, dan sampai sekarang tetap berada di luar negeri. Dan sejauh ini bel;um ada tanggapan dari ElBaradei atas tuduhan itu. (ahram.org.eg / Aljazeera.com)
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...