UNESCO Kecam Aksi Pembunuhan Jurnalis di Mesir
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu pengetahuan dan Kebudayaan PBB/United Nations Educational Scientific Cultural Organization (UNESCO), Irina Bokova mengecam aksi pembunuhan fotografer Habiba Abdelazis dan juru kamera Mick Deane di Kairo yang terjadi pada Rabu (14/8) silam.
Habiba Abdelazis, seorang fotografer yang bekerja di harian Xpress Dubai dan Mick Deane seorang juru kamera televisi Sky News Inggris, mereka menderita luka tembakan saat meliput demonstrasi di Raba Al Adawiya Kairo.
Menurut sumber lain, setidaknya ada empat wartawan lainnya terluka dalam bentrokan yang menewaskan ratusan korban. Direktur Jenderal UNESCO sangat menyesalkan kematian Habiba Abdelaziz dan Mick Deane. Ia menyerukan kepada pemerintah Mesir untuk menjaga keselamatan para pekerja media yang merupakan sarana informasi dan kebebasan.
Insiden tersebut menambah jumlah wartawan yang tewas di Mesir tahun ini, menjadi tiga orang. UNESCO adalah badan PBB dengan mandat membela kebebasan berekspresi dan kebebasan pers. (unesco.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...