Mao Zedong Diusulkan Jadi Nama Jalan di Afsel
PRETORIA, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Komunis Tiongkok Mao Zedong masuk dalam daftar nama yang kemungkinan akan diberikan ke jalan dan bangunan di ibu kota Afrika Selatan, Pretoria, pada Kamis (28/8) meski terdapat protes dari partai oposisi.
Partai berkuasa di Afrika Selatan, Kongres Nasional Afrika (ANC), mengajukan nama pendiri Republik Rakyat Tiongkok tersebut dalam rapat dewan kota Pretoria. Pemerintah Tiongkok merupakan salah satu sekutu yang menentang rezim apartheid.
“Mao Zedong merupakan seorang tokoh revolusioner. Ini merupakan salah satu kriteria yang digunakan pemerintah kota untuk memilih nama tersebut,” ujar juru bicara pemerintah kota Lebogang Matji seperti dilansir kantor berita Sapa.
Mao, yang memimpin Tiongkok selama 27 tahun hingga ia wafat pada 1976, sangat dihormati oleh banyak warga Tiongkok dan ANC, namun mendapat pertentangan sengit dari sejumlah kritikus yang menuding kebijakan ekonomi dan politik Mao menyebabkan puluhan juta nyawa melayang.
Oposisi utama di Afrika Selatan, Aliasi Demokratik (Democratic Alliance/DA), mengatakan usulan tersebut disetujui meski terjadi “perdebatan sengit”.
“DA tidak mendukung keputusan ini karena ia dikenal sebagai pembunuh massal, mata keranjang, pembohong dan bandar narkoba,” ujar anggota dewan dari fraksi DA, Elmarie Linde.
"Dan Konstitusi Afrika Selatan tidak mendukung segala sesuatu tentang dia."
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...