Massa AGRA Unjuk Rasa Tuntut Hentikan Perampasan Tanah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) menggelar aksi unjuk rasa di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (29/3), dalam rangka Aksi Global Hari Ketiadaan Tanah.
Aksi unjuk rasa yang dijaga ketat puluhan aparat kepolisian itu diwarnai orasi meneriakkan tuntutan terkait dengan perampasan tanah dan lahan yang dilakukan oleh negara. Massa terdiri atas elemen masyarakat berbagai wilayah itu juga menuntut persoalan monopoli dan perampasan tanah yang telah membuat mereka harus kehilangan penghidupan dan terusir dari lahan garapan. Akibatnya jutaan kaum petani dan keluarga mereka terpaksa bekerja ke luar negeri sebagai buruh migran dan ke kota besar untuk bekerja sebagai buruh pabrik dengan upah murah.
Mereka menilai, perampasan tanah, penggusuran yang selama ini terjadi selalu dibarengi dengan tindakan teror, intimidasi, kriminalisasi, dan juga kekerasan. Melihat kondisi itu, bertepatan pada Hari Ketiadaan Tanah, petani yang datang dari berbagai wilayah mendeklarasikan diri dengan menggelar aksi menuntut untuk menghentikan perampasan dan monopoli tanah.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...