Massa Rusak Sejumlah Kuil Hindu, Polisi Tangkap 3 Orang
GHOTKI, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok massa yang marah di Pakistan merusak beberapa kuil Hindu dan berbagai properti lainnya. Pengrusakan tersebut didorong oleh tuduhan bahwa kepala sekolah lokal milik komunitas Hindu telah menista agama Islam.
Polisi mengatakan, Minggu (15/9), kerusuhan di Ghotki, propinsi Sindh pecah hari Sabtu dan dengan cepat merembet ke seluruh kota dan kota-kota di sekitarnya. Sekitar 40 persen penduduk Ghotki beragama Hindu.
Massa menyerang tiga kuil, merusak patung-patung dan benda-benda suci lainnya di tempat-tempat ibadah itu. Massa juga menyerang dan menghancurkan sejumlah rumah milik warga Hindu, termasuk sekolah.
Pemerintah setempat meminta bantuan pasukan paramiliter untuk mengendalikan situasi. Ghotki dinyatakan tertutup total hari Minggu ditengah ketegangan dan ketakutan akan timbulnya aksi protes baru.
Polisi mengatakan telah menangkap kepala sekolah yang dituduh membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad.
Ghotki, Pakistan.
Rekaman video yang diunggah ke media sosial menunjukkan massa yang marah turun ke jalan-jalan dan menghancurkan berbagai infrastruktur.
Polisi Pakistan mengatakan telah menangkap tiga orang setelah massa Muslim yang marah merusak sebuah kuil Hindu dan sekolah pada akhir pekan. Mereka juga merusak rumah-rumah milik komunitas minoritas itu di kota Ghotki, Pakistan barat daya.
Kepala polisi distrik Jamil Ahmed hari Senin (16/) mengatakan bahwa kepala sekolah, Notan Lal, kini diperiksa atas tuduhan penghujatan agama. Ahmed mengatakan Lal telah membantah tuduhan itu.
Penghujatan terhadap agama Islam bisa dijatuhi hukuman mati menurut hukum yang berlaku di Pakistan yang mayoritas penduduknya Muslim.
Kepala polisi mengatakan polisi memulihkan ketertiban dan menangkap tiga orang dengan tuduhan menyerang kuil Hindu, mengganggu lalu lintas dan merusak properti Hindu. (VOA)
Dibangun Oleh Korban Penganiayaan, Bethlehem, Kota Natal AS ...
BETHLEHEM-PENNSYLVANIA, SATUHARAPAN.COM-Pada Malam Natal tahun 1741, para pemukim Moravia menamai ko...