McDonald Beri Makan Gratis Kaum Papa di Vatikan
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Restoran waralaba dunia, McDonald yang di seluruh dunia identik dengan semboyan “I’m Lovin It” (saya suka itu), memberi pengecualian untuk layanan di salah satu cabangnya yang berlokasi di Vatikan yang beberapa waktu lalu diresmikan dan sempat menuai reaksi beragam.
Seperti diberitakan Catholic Herald, Kamis (12/1) cabang McDonald yang berada di Vatikan tersebut mencoba melakukan perannya di lingkungan dengan membantu orang miskin dan lapar.
Mulai 16 Januari 2017, sejumlah relawan dari organisasi amal yang mengurusi kaum papa di Italia, Medicina Solidale akan membagikan menu khusus disiapkan bagi masyarakat miskin. Ini termasuk double cheeseburger, irisan apel segar dan sebotol air.
Direktur Medicina solidale, Lucia Ercoli mengatakan bahwa organisasi berencana untuk mendistribusikan 100 makanan seminggu selama 10 hari Senin berturut-turut. Program ini, tambahnya, adalah "awal dialog" dengan McDonald untuk melakukan pengembangan di masa depan.
“Ini bagaikan sebuah tetesan kecil yang dilakukan di tengah lautan karena hal seperti ini banyak yang dilakukan oleh asosiasi lain, dengan begitu banyak orang yang menghabiskan waktu mereka untuk membantu orang lain," kata Ercoli dalam sebuah wawancara dengan Radio Vatikan.
Menurut “Medicina solidale” atau Solidaritas Pengobatan mengumumkan bahwa restoran waralaba itu bergabung dengan Medicina solidale dan kantor kepausan memberikan bantuan amal dari kepausan untuk kaum tunawisma di sekitar Vatikan, selain itu juga untuk mendistribusikan 1.000 makanan untuk orang-orang miskin dan perempuan yang sering menemukan perlindungan di sekitar Basilika Santo Petrus.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kesepakatan itu, Ercoli mencatat bahwa rantai makanan cepat saji "cepat merespon" untuk proposal "untuk menyumbangkan makanan kepada mereka yang hidup di jalanan di wilayah St Petrus".
Mencatat lama kolaborasi organisasi nya dengan almoner kepausan dalam memberikan perawatan medis untuk para tunawisma, Ercoli mengatakan perjanjian baru akan memastikan bahwa orang miskin juga akan diberikan beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan.
“Dengan makanan ini, kita akan membuat lompatan signifikan dalam memberikan begitu banyak perempuan dan laki-laki yang tinggal di jalan di kawasan ini kemungkinan makanan yang akan menjamin asupan yang sesuai protein dan vitamin untuk mereka," kata Ercoli. (catholicherald.co.uk)
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...