Meksiko Tahan Lebih 20 Ribu Imigran Anak Tahun 2015
MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM - Meksiko telah menahan lebih dari 20.000 imigran anak tanpa pendamping yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah pada tahun 2015 seperti diungkapkan pihak pejabat berwenang pada hari Selasa (24/10).
Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya dan menandakan bahwa krisis imigrasi semakin memburuk di wilayah itu, karena dilewati banyak orang yang ingin mencari perlindungan di Amerika Serikat.
Komisi Hak Asasi Nasional Meksiko mengatakan anak-anak di bawah umur tersebut berisiko diculik dan diperkosa oleh kelompok geng kriminal atau bahkan para pejabat korup.
“Pihak berwenang bertindak tanpa mempertimbangkan kepentingan anak-anak dan melindungi mereka,” kata Ketua Komisi Hak Asasi Nasional Meksiko, Luis Raul Gonzalez, dalam konferensi pers yang mengumumkan angka itu.
Dia mengatakan sebagian besar anak-anak di bawah umur tersebut berasal dari negara Amerika Tengah yang dilanda kejahatan dan kemiskinan seperti El Salvador, Guatemala dan Honduras.
“Mereka ditahan di pusat-pusat imigran dan tidak segera dipindahkan ke pusat penerimaan tempat mereka bisa menerima bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan sesuai dengan standar internasional,” katanya. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...