Melihat Mobil Sitaan para Koruptor di Rupbasan Klas I Jaksel

Seorang petugas berjalan di antaran deretan mobil-mobil sitaan yang berada di halaman parkir Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Jakarta Selatan di gedung Kementerian Hukum dan HAM Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (2/12). Sekitar 59 kendaraan mobil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari para terdakwa koruptor sampai saat ini masih dijaga dan dirawat dengan baik sampai ada keputusan hukum tetap. (FOTO: Dedy Istanto)

Salah satu mobil mewan milik terdakwa Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan yang terparkir di antara deretan mobil hasil sitaan para terdakwa koruptor yang berada di Rupbasan Klas I Jakarta Selatan.

Satu unit kendaraan motor gede (moge) milik terdakwa Tubagus Chaeri Wardana yang terparkir di antara deretan kendaraan mobil sitaan KPK yang berada di Rupbasan Klas I Jakarta Selatan.

Papan informasi pengontrolan tentang jumlah kendaraan mobil sitaan KPK yang terpasang dipintu pagar Rupbasan Klas I Jakarta Selatan berisi tentang pemilik kendaraan dan jumlah kendaraan serta informasi type dan merk kendaraan.

Perlengkapan untuk perawatan yang berada di sudut ruang Rupbasan Klas I Jakarta Selatan yang setiap minggunya rutin dirawat dan dijaga untuk kendaraan mobil sitaan KPK yang berada di lantai bawah gedung Kemenkumham, Jakarta.

Seorang wartawan melintas di areal parkir bawah gedung dipenuhi deretan kendaraan mobil mewah sitaan KPK dari para terdakwa koruptor yang berada di Rupbasan Klas I Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Barang sitaan kendaraan mobil para terdakwa tindak pidana korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Jakarta Selatan masih terjaga dengan baik.

Barang-barang di Rupbasan Klas I yang berada di lantai bawah II gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jalan HR Rasuna Said, pada hari Jumat (2/12) tampak terawat dengan baik karena rutin dicek setiap satu minggu sekali.

“Di sini semua barang kendaraan hasil sitaan yang ada di kawasan Jakarta Selatan saja. Hanya satu lantai sekitar 59 kendaraan roda empat milik para terdakwa,” kata Ari dari Rupbasan Klas I Jakarta Selatan saat dijumpai di lokasi.

Ari mengatakan, setiap minggunya seluruh kendaraan dirawat dan dicek, di antaranya, cek aliran listrik aki, kempes ban, memanaskan mesin dan lain sebagainya. Ada tujuh orang yang berbagi tugas untuk merawat kendaraan yang dilakukan setiap hari Rabu dalam satu minggu.

Berdasarkan papan informasi kontrol barang sitaan ada sejumlah nama pemilik kendaraan, di antaranya, Tubagus Chaeri Wardana atau akrab disapa Wawan yang memiliki 44 kendaraan mobil dengan berbagai merk, kemudian ada Fuad Amin yang memiliki tujuh kendaraan mobil dan satu unit kendaraan motor. Lalu ada terdakwa Akil Mochtar yang memiliki dua kendaraan mobil, kemudian Syahrul Raja Sempurnajaya dengan dua kendaraan mobil, Heru Sulaksono, Sentot Susilo, dan Budi Susanto yang masing-masing memiliki satu unit mobil.

Editor : Eben E. Siadari