Memiliki Ekor Bocah Ini Dianggap Titisan Dewa Hanoman
CHANDIGARH, SATUHARAPAN.COM - Seorang anak di India dianggap sebagai dewa karena memiliki daging tumbuh yang menyerupai ekor di punggungnya. Anak berumur 12 tahun ini bernama Arshid Ali Khan mengalami meningocele atau spina bifida (tulang belakang terbuka) yang terjadi akibat sebuah jenis perkembangan kelainan bawaan pada empat minggu kehamilan pertama dan penutupan tabung syaraf yang tidak normal.
Di mata medis, hal ini dapat membahayakan hidupnya karena dapat mengakibatkan kematian. Tapi tidak bagi Khan. Khan dan pengikutnya beranggapan bahwa ekor tersebut adalah pemberian dari Tuhan yang tidak semua manusia memilikinya. Jadi menurutnya ini adalah istimewa.
Pengikutnya berpendapat bahwa Khan adalah titisan dari salah satu tokoh dewa mereka yaitu Hanoman, dewa monyet dalam agama Hindu. Mereka datang dari seluruh negeri, membawa persembahan dan uang untuk mendapatkan berkah dari Khan.
Khan yang dipanggil Balaji oleh para pengikutnya ini tinggal dengan kakek-neneknya di kota Chandigarh. Khan atau Balaji sangat menikmati perhatian yang diberikan oleh masyarakat karena ekor yang dimilikinya itu.
“Saya menyukai ekor ini,” kata dia. “Ini adalah pemberian dari Tuhan. Ekor ini tidak biasa dan orang-orang menghormatiku dan menyembahku karenanya.”
Para dokter berharap ia jangan terlalu menyukainya. Meskipun meningocele sangat umum dalam penyakit spina bifida, tetapi ekor tersebut bisa dihilangkan dengan cara dioperasi. Tetapi jika Khan tidak dirawat dan daging tumbuh tersebut tidak dihilangkan, dokter menyatakan bahwa kondisinya akan lebih buruk dan pada akhirnya bisa membunuhnya.
Sekitar 40 kasus ekor manusia telah dilaporkan menurut sebuah studi dari People's Journal of Scientifc Research. (opposingviews.com)
Editor : Yan Chrisna
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...