Menag Apresiasi Tema Paskah Nasional Tahun 2017

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi tema Perayaan Paskah Nasional Tahun 2017, yaitu “Torang Samua Ciptaan Tuhan”.

Pilihan tema tersebut menurut Menag tepat untuk mengingatkan anak bangsa tentang pentingnya persaudaraan dalam keragaman.

“Sebuah tema yang luar biasa, mengingatkan kita pada para pendiri bangsa ini yang sadar, paham dan mengerti betul pluralitas kita, sehingga mendirikan sebuah negara-bangsa yang mampu merajut perbedaan dan keanekaragaman di antara kita, dengan Kebangsaan,” kata Lukman dalam acara “Launching Perayaan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional” di Gedung Lembaga Alkitab Indonesia, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Senin (6/3).

Dia mengatakan bahwa faktor kebangsaan dipakai para pendiri sebagai alat pemersatu. Selain kebangsaan, faktor agama, juga dijadikan sebagai alat pemersatu.

"Terbukti, nilai-nilai agama, mampu merajut kita sehingga NKRI mampu berdiri tegak hingga saat ini,” kata Lukman.

Dia berharap melalui Perayaan Paskah Nasional itu dapat menginspirasi anak bangsa sehingga menyuntikkan semangat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.

“Akan ada delegasi dari luar negeri. Mari kita manfaatkan Paskah ini sebagai bagian promosi untuk Indonesia. Tunjukkan pada dunia, kalau kita bangsa yang agamis dan mampu hidup rukun di tengah kemajemukan," kata Lukman.

Paskah Nasional tahun ini akan diselenggarakan di Manado dan Tondano, Sulawesi Utara pada 21-25 April 2017. Diperkirakan lebih dari 25 ribu umat Kristiani akan hadir, dari dalam maupun luar negeri.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Donkokambey yang juga hadir dalam launching ini menegaskan bahwa Bumi Nyiur Melambai siap menjadi tuan rumah Paskah 2017.

"Ini merupakan kehormatan bagi kami dan makin melengkapi rekam jejak Sulut. Pada 2016 lalu, Provinsi kami banyak melakukan kegiatan bertaraf nasional, tidak hanya satu agama," kata Olly.

"Natal 2016 salah satunya diselenggarakan di Sulut. Maulid Nabi Muhammad juga dilakukan di Sulut. Bahkan, Pendidikan Kader Madrasah NU juga diselenggarakan di provinsi kami,” kata Olly. (kemenag.go.id)