Menag: Pidato Presiden Bagus Bisa Beri Harapan Rakyat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin menyebut pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi cukup baik bisa memberikan harapan bagi rakyat Indonesia.

"Saya pikir pidato Presiden cukup baik memberikan harapan bagi rakyat Indonesia, kata Menag di Gedung MPR/DPR/DPD, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (14/8).

"Bahwa pidato kenegaraan tersebut pertama kali yang lakukan di MPR dalam sidang DPR, DPD, itu memberikan optimisme bahwa Indonesia itu punya prosepek yang cukup baik jadi beberpa pertumbungan ekonomi," tambah dia.

Menurut Menag, pertumbuhan ekonomi Indonesia meskipun kondisinya seperti sekarang tapi adanya harapan untuk membangun infrastruktur.

"Untuk infrastrukur yang dibangun tadi disebutkan oleh Presiden seperti jalan tol,kereta api waduk,pelabuan dan sebagainya," kata dia.

Untuk itu, kata Menag dalam pidatonya Presiden menekankan kepada menteri-mentrinya untuk lebih bekerja keras.

"Presiden menekankan kepada kita semua bahwa selama ini kita terjebak pada pemahaman bahwa seakan-akan hanya kelambatan ekonomi nasional itu yang menjadi masalah utama kita, pelambatan dalam pertumbuhan ekonomi itu sesuatu persoalan tapi presiden tadi menekankan bahwa kepatutan kepantasan itu juga menjadi persoalan menjadi perhatian kita bersama, kemudian presiden mengingatkan kepada lembaga negara khusunya persnya bahwa diingatkan harus lebih mengedepankan tata rama kesantuan agar kehidupan bersama keragaman ini tetap bisa terjaga dan terpelihara," kata dia.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Gede Pasek Suardika mengatakan pidato presiden bagus mengarahkan keposisi infrastrukut.

"Pidato presiden bagus karena mengarahkan keposisi infrastruktur. Kita tunggu aja janjinya dipenuhi atau tidak, arah pembangunan kan jelas ya infrastruktur  subsidi dikurangi kalau itu akan menyehatkan Indonesia nanti meskipun dolarnya seperti sekerang," kata dia.

Editor : Bayu Probo