Menanti Hasil Pemilu Malaysia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemilihan Umum Malaysia telah selesai dilaksanakan. Warga mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara untuk memberikan hak suaranya dalam pemilu yang berlangsung hari Minggu (5/5) di berbagai tempat. Pemilu ini merupakan pemilu ke-13 yang diselenggarakan negara ini. Para pemilih mempunyai kesempatan untuk memberikan suaranya kepada kandidat pilihan mereka di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.

 

Seperti dilansir BBC Indonesia, salah satu lokasi tempat pemungutan suara yang terletak di SMK Bandaraya merupakan TPS calon anggota parlemen dari partai oposisi, Pakatan Rakyat, Nurul Izzah Ibrahim. "Kecurangan dan kelemahan masih terjadi di pemilu Malaysia. Tadi ada yang mengatakan kepada saya ada pengundi yang masuk dalam rumahnya," kata Nurul.

 

Nurul mengakui dalam pemilu ini ada perbaikan dengan penggunaan tinta untuk pertama kalinya walau masib diwarnai kontroversi karena dianggap cepat pudar."Yang diperlukan untuk masa depan adalah reformasi Suruhan Jaya Pilihan Raya (komisi pemilihan)," imbuhnya.

 

Calon dari Barisan Nasional, Datuk Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin juga memberikan suara di TPS yang sama. Sementara PM Najib Razak memberikan suaranya di sekolah menengah sains Sultan Ahmad Shah di Peka, Pahang.

 

Laporan menyebutkan untuk pemilu tahun ini ada 12.992.661 pemilih yang akan memberikan suaranya di 8.245 TPS. Sebelumnya pada 30 April panitia pemilu telah menerima 272.387 suara lewat surat yang sebagian besar diberikan oleh pemilih dari kalangan polisi dan militer.

 

Politisi baik dari Barisan Nasional maupun partai oposisi, Pakatan Rakyat akan berupaya meraup suara pemilih untuk memperebutkan 222 kursi di parlemen. Dalam pemilu sebelumnya Barisan Nasional mampu meraih 140 kursi sementara Pakatan Rakyat memperoleh 82 kursi.

 

Hasil pemilu rencananya akan diumumkan pada hari Senin (06/05) pukul 07.30 waktu setempat atau pukul 06.30 Waktu Indonesia Barat.