Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 12:55 WIB | Jumat, 10 Juni 2016

Mendag Akui Lengah Eksekusi Perintah Jokowi untuk Impor Daging

Tom Lembong saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Jumat (10/6). (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, mengakui impor daging sapi yang dilakukan pemerintah belum optimal dalam implementasinya. Padahal hal itu perlu dilakukan agar harga yang kini melambung dapat turun menuju Rp 80 ribu per kilogram seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.

“Impor masih belum optimal. Tapi kita allout mendorong sekeras-kerasnya tentunya perkembangannya sangat dinamis,” kata Tom Lembong menjawab pertanyaan satuharapan.com di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, hari jumat (10/6).

“Ya jadi memang harus kami akui khusus daging sapi kami agak telat, agak lengah dalam perencanaan. Sebenarnya bukan perencanaan, tapi pelaksanaan,” dia menambahkan.

Pengakuan ini menegaskan lagi hal yang sama yang sebelumnya sudah ia sampaikan. Awal pekan ini Lembong mengatakan Presiden Jokowi Widodo telah menginstruksikan kementerian untuk mengimpor daging sapi. Namun, gagal untuk melaksanakan perintah. "Saya menyesal mengakui bahwa pelaksanaannya tidak berhasil," kata Thomas, seperti dikutip dari The Jakarta Post.

Pemerintah telah mengeluarkan izin impor daging sapi puluhan ribu ton, termasuk 10.000 ton kepada Bulog, yang sampai 6 Juni 2016 realisasinya baru mencapai 1.800 ton. Selain itu ada penugasan kepada Berdikari 5.000 ton, namun realisasinya masih belum dimulai.

Izin impor ini guna menekan harga daging sapi yang melonjak sampai Rp 120.000/kg dan memenuhi arahan Presiden Joko Widodo agar harga di tingkat konsumen sebesar Rp 80.000/kg.

Dengan pemberian izin impor beribu-ribu ton daging sapi itu, Mendag meyakini akan dapat dengan pesat meningkatkan pasok daging sapi dalam minggu-minggu berikutnya.

Hari ini Mendag memantau harga daging sapi dan kebutuhan pokok lainnya dengan mengunjungi Pasar Rawamangun dan Pasar Kramat Jati di Jakarta Timur. Dikedua pasar tersebut harga daging sapi masih berkisaran Rp 120.000/kg.

Sementara di lokasi yang sama Perusahaan Daerah Pasar Jaya melakukan operasi pasar (OP) dengan menjual daging sapi paha belakang Rp 89.000/kg, daging sapi paha depan Rp 85.000/kg, dan daging sapi FQ (SOP) Rp 78.000/kg.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home