Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:23 WIB | Kamis, 06 Oktober 2016

#MenelitiItuSeru, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2016

Ilustrasi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tahun 2016 (Foto: jadwalseminar.web.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mengusung pesan #MenelitiItuSeru, OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tahun 2016 ingin terus berupaya mengubah pandangan umum siswa terhadap penelitian yang dianggap sebagai suatu pekerjaan serius, sulit, dan cenderung membosankan. Kegiatan itu ingin memberikan siswa pengalaman meneliti dengan cara yang menyenangkan sehingga minat meneliti terus meningkat dan dapat ditularkan peserta kepada teman dan lingkungannya, demikian rilis yang dilansir situs kemdikbud.go.id.

OPSI adalah ajang kompetisi penelitian ilmiah tahunan bagi siswa SMA/Madrasah Aliyah (MA), baik berupa karya tulis maupun temuan (invention). Tahun 2016 merupakan tahun ke-8 bagi Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud dalam menyelenggarakan OPSI, yang bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life-Sciences (i3L). Tahun ini, bidang lomba OPSI dibagi ke dalam tiga kategori, yakni: Sains dan Teknologi, Matematika dan Rekayasa, Ilmu Sosial dan Humaniora. Acara ini diselengarakan di Jakarta dari tanggal 2 hingga 7 Oktober 2016.

Sebagai salah satu agenda penting Direktorat Pembinaan SMA, OPSI 2016 juga merupakan ajang seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang lomba penelitian tingkat dunia sebagaimana dilakukan sebelum-sebelumnya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahun menyelenggarakan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) sebagai wahana untuk memfasilitasi bakat dan minat peserta didik SMA/MA di bidang penelitian ilmiah.

Pada tahun 2016, OPSI mengalami prestasi berupa peningkatan dalam jumlah partisipasi pendaftar. Jika sebelumya naskah penelitian berjumlah di bawah 1.000, pada kali ini sudah mencapai lebih dari 3.000 pendaftar yang berasal dari 34 provinsi. Strategi komunikasi kepada masyarakat luas dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui internet rupanya sangat efektif, apalagi ditunjang dengan desain komunikasi visual yang dapat menarik target peserta didik, sehingga pesan dan informasi segera direspons dengan baik.

Info lebih lanjut mengenai OPSI dapat dibaca di http://psma.kemdikbud.go.id/opsi_homepage

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home