HAM
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
21:19 WIB | Senin, 14 April 2014
Mengenakan Kaus Anti-Arab Tentara Israel Dipecat
ISRAEL, SATUHARAPAN.COM - Seorang komandan peleton tentara Israel dari Brigade Infanteri Nahal dipecat dan dua prajurit diturunkan pangkatnya setelah mereka memakai kaus bertuliskan pesan anti-Arab, seperti diberitakan media Israel Haaretz pada hari Minggu (13/4).
Komandan peleton memerintahkan pada anggotanya supaya menggunakan kaus setelah mereka dinyatakan lulus dari pelatihan patroli batalion.
Kaus itu bertuliskan slogan berbahasa Ibrani yang memperingatkan pada ibu-ibu Arab bahwa nasib anak-anak mereka ada di tangan pemakai kaus', ditambah dengan komentar "Nablus, kami datang!" disertai sebuah gambar seorang tentara Israel bersenjata, wajahnya bertopeng, di antara rumah-rumah di Tepi Barat.
Kolonel Yehuda Fuchs komandan Brigade Infanteri Nahal, mengatakan pada Rabu (9/4) bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kasus kaus itu dinilai telah melakukan "kesalahan moral".
Sementara beberapa tentara di batalion tersebut menentang pemecatan dengan mengatakan bahwa kaus itu hanya dimaksudkan sebagai lelucon dan lumrah dalam Angkatan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF).
Menanggapi insiden itu, juru bicara IDF mengecam tindakan tentara tersebut sebagai pelanggaran nilai-nilai tentara.
"Untuk itu, diambil langkah-langkah signifikan terhadap mereka, sesuai dengan penilaian dari komandan mereka," kata juru bicara IDF.
Kasus slogan atau pesan anti-Palestina oleh anggota tentara Israel adalah fenomena baru setelah kasus serupa pernah dilaporkan Haaretz pada tahun 2009. (haaretz.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...