Menhub Jonan Tekankan PGI Pupuk Toleransi Beragama

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan, Minggu (24/5) malam menghadiri ibadah dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-65 Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara.

Jonan yang turut mengikuti ibadah syukur dari awal hingga akhir mengaku terpukau dengan kemampuan PGI memupuk toleransi beragama melalui berbagai kegiatan seperti jalan damai lintas agama, serta perayaan ibadah syukur akbar yang dihadiri 89 sinode dan para delegasi Christian Conference of Asia (CCA).

“Tema kali ini tema yang luar biasa bagus, yakni membangun rumah tangga Allah. Saya tadi tanya kepada Ibu Ketua PGI pemahaman rumah tangga itu apa. Ibu menjelaskan rumah tangga dalam pengertian oikoumene jadi bersifat universal,” ungkap Jonan.

“Negara juga menjamin adanya kebhinekaan dari seluruh warga negara dan seluruh masyarakat. Jadi sesuai dengan tema saya sangat menganjurkan kita perlu berkarya bagi bangsa dan bagi negara dan perlu memupuk toleransi yang besar bagi saudara-saudara kita yang ber-Tuhan walaupun dengan cara dan iman yang lain,” Jonan menambahkan.

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini secara blak-blakan mengaku anti menyebut ungkapan ‘berbeda’ karena menurutnya Tuhan tak pernah berbeda. Hanya cara dan keimanan yang dilakukan orang saja lah yang membuat antaragama terlihat berbeda. Jonan menyadari dewasa ini di Indonesia tengah terjadi pasang-surut kebhinekaan. Namun, ia optimistis apabila toleransi kian dipupuk subur, kebhinekaan itu akan tercapai. 

“Tapi hari ini saya senang ada banyak sinode hadir bersatu serta undangan dari mancanegara sehingga semangat Kristiani tetap bersatu untuk kita semua, untuk bangsa, untuk negara, dan untuk dunia. Indonesia selalu berbhineka. Tak hanya dijamin dengan konstitusi, tapi itu ada di dalam hati kita semua. Selamat PGI!” ujar Jonan. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja