Menlu Hungaria Kecam Balik Kritik Bentrokan dengan Imigran
BUDAPEST, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto pada hari Kamis (17/9) mengecam balik kritik “mengejutkan” terhadap tindakan polisi yang menembakkan gas air mata dan meriam air dalam bentrokan dengan para imigran di wilayah perbatasan Hongaria-Serbia.
Saat mengecam balik sejumlah kritik, termasuk dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon yang mengatakan tindakan keras terhadap pengungsi dan imigran tersebut “tidak bisa diterima,” Szijjarto membela aksi kepolisian itu dalam konferensi pers di Budapest.
“Penafsiran peristiwa di perbatasan kemarin oleh politikus penting dan media internasional tertentu aneh dan mengejutkan,” katanya.
“Orang-orang agresif seperti terlihat kemarin tidak akan pernah dibiarkan masuk, Hongaria akan membela wilayah perbatasannya tidak peduli seberapa keras kritik yang dilontarkan politikus internasional siapa pun,” tambahnya.
Bentrokan itu meletus di Kota Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia pada hari Rabu (16/9), dengan petugas kepolisian berupaya memblokir puluhan imigran yang berkumpul di wilayah perbatasan Serbia untuk tidak menjebol sebuah pagar kawat berduri.
Situasi itu terjadi selama empat jam, dengan petugas anti huru-hara kepolisian menembakkan gas air mata dan meriam air saat imigran melemparkan tongkat, batu dan botol plastik. Sebanyak 14 personel kepolisian terluka. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...