Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 10:38 WIB | Jumat, 18 September 2015

Menlu Hungaria Kecam Balik Kritik Bentrokan dengan Imigran

Petugas kepolisian sedang berjaga di area stasiun Bicske. (Foto: theguardian.com/Björn Kietzmann/Demotix/Corbis)

BUDAPEST, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto pada hari Kamis (17/9) mengecam balik kritik “mengejutkan” terhadap tindakan polisi yang menembakkan gas air mata dan meriam air dalam bentrokan dengan para imigran di wilayah perbatasan Hongaria-Serbia.

Saat mengecam balik sejumlah kritik, termasuk dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon yang mengatakan tindakan keras terhadap pengungsi dan imigran tersebut “tidak bisa diterima,” Szijjarto membela aksi kepolisian itu dalam konferensi pers di Budapest.

“Penafsiran peristiwa di perbatasan kemarin oleh politikus penting dan media internasional tertentu aneh dan mengejutkan,” katanya.

“Orang-orang agresif seperti terlihat kemarin tidak akan pernah dibiarkan masuk, Hongaria akan membela wilayah perbatasannya tidak peduli seberapa keras kritik yang dilontarkan politikus internasional siapa pun,” tambahnya.

Bentrokan itu meletus di Kota Roszke di perbatasan Hungaria-Serbia pada hari Rabu (16/9), dengan petugas kepolisian berupaya memblokir puluhan imigran yang berkumpul di wilayah perbatasan Serbia untuk tidak menjebol sebuah pagar kawat berduri.

Situasi itu terjadi selama empat jam, dengan petugas anti huru-hara kepolisian menembakkan gas air mata dan meriam air saat imigran melemparkan tongkat, batu dan botol plastik. Sebanyak 14 personel kepolisian terluka. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home