Menlu Irak Sambut Dubes Baru Arab Saudi
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jaafari, menerima surat kepercayaan duta besar baru Arab Saudi pada hari Kamis (14/1) meskipun muncul seruan pengusiran terhadap dubes baru tersebut setelah Riyadh mengeksekusi seorang ulama terkemuka Syiah.
Thamer al-Sabhan merupakan duta besar Arab Saudi pertama yang ditempatkan di Baghdad dalam seperempat abad, setelah hubungan diplomatik kedua negara membeku pascainvasi Saddam Hussien ke Kuwait.
Kantor Jaafari mengatakan dia bertemu dengan Sabhan dan membahas hubungan Irak-Arab Saudi dan upaya Baghdad untuk meredakan ketegangan antara Riyadh dan Teheran yang dipicu oleh eksekusi Nimr al-Nimr.
Eksekusi Nimr memicu kemurkaan penganut Syiah. Para demonstran membakar Kedutaan Besar dan konsulat Arab Saudi di Iran, mendorong kerajaan tersebut dan negara Teluk lainnya untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran.
Ribuan orang, termasuk pejuang dari pasukan paramiliter Syiah, menggelar aksi unjuk rasa mengecam Arab Saudi di Irak, dan menyerukan pengusiran Sabhan dari negara mayoritas Syiah tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...