Mentan Klaim Harga Daging Ayam Normal Mulai Akhir Agustus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, mengatakan harga daging ayam kembali normal mulai akhir Agustus dan awal September 2015 setelah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Peternak Unggas Indonesia, Asosiasi Rumah Potong Unggas Indonesia, dan Peternak.
“Saat ini harga daging ayam telah kembali normal mulai akhir bulan Agustus dan awal September 2015. Kami melakukan operasi pasar di beberapa tempat dengan penjualan karkas Rp 30.000 perkilogram,” kata Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR RI, di Komplek Parlemen, Jakarta, hari Kamis (27/8).
Mengantisipasi peningkatan harga daging ayam, kata Arman Sulaiman, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengadakan pertemuan dengan Peternak Ayam dan menyepakati untuk memenuhi kebutuhan daging ayam dan menurunkan harga karkas daging ayam
“Perlu kami sampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi peningkatan harga daging ayam, kami telah mengadakan pertemuan dengan Peternak Ayam pada 20 Agustus 2015. Hasil pertemuan tersebut menyepakati untuk memenuhi kebutuhan daging ayam dan menurunkan harga karkas daging ayam,” kata Mentan.
Arman Sulaiman mengatakan Kementan telah membentuk Tim Koordinasi yang terdiri dari unsur pelaku usaha, Kementerian Pertanian dan Kementeri Perdagangan. “Selain itu, melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi agar melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pelaku dan pedagang ayam untuk memenuhi kebutuhan daging ayam dan menurunkan harga karkas daging ayam,” katanya.
Untuk daging ayam, menurut data Kementan, tingkat konsumsinya sebesar 4,97 kg/kapita/tahun, sehingga perkiraan kebutuhan dagung ayam mencapai 1,27 juta ton. Dengan perkiraan ketersediaan sebesar 2,83 juta, maka sampai dengan akhir 2015 diperkirakan ada surplus daging ayam sebesar 1,55 juta ton.
“Sebagaimana pola tahun-tahun sebelumnya terjadi kenaikan harga daging ayam pada bulan puasa dan hari Lebaran, dan permintaan menurun setelah Lebaran, sehingga peternak ayam akan mengurangi pasokan. Namun karena Lebaran dan libur panjang, banyak peternak yang belum mengisi kandangnya sehingga delay ini telah mengakibatkan terjadi kenaikan harga daging ayam, dan dipicu permintaan daging ayam yang tinggi yang disebabkan 15-17 Agustus 2015,” kata Mentan.
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...