Menteri Agama: Munir, Selalu Saya Kenang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan tokoh perjuangan hak asasi manusia (HAM), Munir, selalu dikenangnya. Hal ini karena kontribusi Munir yang tidak sedikit dalam merumuskan hukum berperspektif HAM.
“Saya adalah saksi yang sangat menyadari betul bahwa kontribusi almarhum luar biasa dalam ikut merumuskan. Karena saya terlibat dalam Badan Pekerja MPR ketika itu,” kata Menteri Agama dalam Ramadhan and Human Rights yang diselenggarakan Omah Munir di Jakarta pada Rabu (2/7).
Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan rumusan hukum dan peraturan HAM seperti Tap MPR Nomor 17 Tahun 1998, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, dan 10 pasal HAM di dalam UUD 1945 tidak lepas dari kontribusi Munir.
“ Tidak bisa tidak saya selalu mengenang almarhum,” ungkapnya.
Dia juga berpandangan nilai-nilai HAM itu pun juga terkandung dalam Islam. Dia merujuk pada pemikiran Imam as Safidi, salah satu murid tokoh tasawuf al Ghazali. Seperti soal kebebasan berkeyakinan, keselamatan jiwa, kebebasan berpikir, berkeluarga, dan perlindungan hak milik.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...