Menteri Ekonomi Akan Gelar Rapat Kereta Cepat Sore Ini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah menteri bidang ekonomi rencananya menggelar rapat untuk membahas hasil kajian proyek kereta cepat dari konsultan, Boston Consulting Group (BCG), di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (31/8) sore. Rapat tersebut juga akan menyusun rekomendasi untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait mega proyek tersebut.
"Nanti sore Pak Darmin undang menteri-menteri, mungkin pukul 16.00 WIB kalau tidak berubah," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil, kepada sejumlah wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8).
Menurut dia, jajaran menteri bidang ekonomi tersebut akan mendengar paparan dari konsultan independen yang telah ditunjuk pemerintah. Setelah itu, akan menyampaikan pandangannya dan menyiapkan rekomendasi untuk Presiden.
Namun, Sofyan mengaku belum bisa berkomentar soal dua proposal yang sudah diajukan Jepang dan Tiongkok karena belum mendengar hasil kajian tim konsultan. "Belum tahu deh, nanti rapat dulu," kata dia.
Pada proyek kereta cepat itu, dua negara yaitu Jepang dan Tiongkok kini tengah bertarung sengit untuk meminta persetujuan pemerintah. Mereka sudah mengajukan proposal yang disertai dengan feasibility studies.
Awalnya, Pemerintah menargetkan akhir Agustus ini akan mengumumkan siapa yang akan dipilih menggarap proyek bernilai triliunan rupiah itu. Proyek kereta cepat ini disebutkan akan menambah pilihan moda transportasi masyarakat Jakarta menuju Bandung. Waktu tempuh yang sebelumnya dua jam diperkirakan bisa dipercepat menjadi hanya 30 menit.
Editor : Eben E. Siadari
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...