Menteri Kabinet Merkel Keluhkan Banjir Migran Timur Tengah
BERLIN, SATUHARPAN.COM – Menteri perhubungan Jerman pada Minggu (13/9) mengecam “kegagalan total” Uni Eropa (UE) untuk melindungi perbatasan eksternalnya, saat dia menyerukan sejumlah langkah untuk menghentikan arus masuk pengungsi yang mencapai rekor.
“Sejumlah langkah efektif saat ini sangat dibutuhkan untuk menghentikan gelombang masuk pengungsi. Itu meliputi bantuan bagi negara-negara dari tempat asal pengungsi dan juga meliputi pengawasan efektif terhadap perbatasan kami yang juga tidak lagi berjalan akibat kegagalan total UE melindungi perbatasan eksternalnya,” menurut pernyataan Alexander Dobrindt.
Dobrindt yang merupakan anggota dari sekutu partai konservatif CSU Bavaria pendukung Kanselir Angela Merkel, juga memperingatkan bahwa negara itu “mencapai batas kapasitasnya,” sehari setelah 12.200 pengungsi lainnya mencapai Kota Munchen, Jerman selatan – sebuah lokasi kedatangan penting.
Saat Jerman mengalami tekanan dari rekor gelombang masuk pengungsi diperkirakan akan mencapai 800 ribu orang pada tahun ini, suara-suara kritik dari CSU makin terdengar keras.
Pernyataan Dobrindt muncul beberapa hari setelah wakil presiden CSU Hans-Peter Friedrich menyebut keputusan Merkel sebagai “kesalahan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan akan menimbulkan “dampak sangat buruk”. (AFP)
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...