Menteri Kesehatan AS Mundur, Terkait Masalah Obamacare

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS), Kathleen Sebelius mengundurkan diri terkait peluncuran kebijakan kesehatan Presiden Barack Obama yang bermasalah.

Kebijakan tersebut ditandai oleh masalah teknis dalam web dan penundaan di awal peluncuran. Sebelius menjadi menteri kesehatan sejak Obama mulai menjabat pada 2009. Di pihak lain, kebijakan tersebut dianggap sebagai salah satu prestasi domestik utama Presiden Barack Obama. 

Beberapa laporan mengatakan Obama akan mencalonkan Sylvia Mathews Burwell, Direktur Anggaran dan Manajemen Gedung Putih saat ini untuk menggantikannya.

Menurut laporan dari New York Times, Sebelius telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri atas keinginan pribadi.

Presiden AS telah menolak anjuran untuk memberhentikan menteri kesehatan tersebut setelah sebuah situs yang di mana orang-orang bisa mendaftarkan diri untuk untuk asuransi kesehatan menjadi sebuah masalah pada Oktober lalu.

Di Sinilah Kita Tinggal

Setelah melalui jalan berbatu, Gedung Putih kini berfokus pada lebih dari tujuh orang yang telah mendaftar untuk cakupan federal dan negara untuk pengelolaan pasar yang dibuat oleh Undang-undang Perawatan Terjangkau.

Obama mengatakan bahwa program itu “Di Sinilah Kita Tinggal”.

Partai Republik melihatnya sebagai hal yang tidak pantas oleh pemerintah dalam menangani industri kesehatan. Warga AS menghadapi denda pajak tahun depan jika mereka tidak memiliki beberapa bentuk jaminan kesehatan.

Undang-undang tahun 2010 dimaksudkan untuk memperluas asuransi kesehatan kepada sekitar 48 juta warga AS yang tidak menerima asuransi tersebut melalui atasan mereka, pemerintah atau rencana untuk membeli asuransi itu secara pribadi.

Hal ini juga bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan dalam biaya kesehatan dan membutuhkan rencana pribadi untuk memenuhi tingkat cakupan tertentu.

Para pengamat mengatakan Partai Republik di Kongres dapat menggunakan proses nominasi Burwell untuk fokus pada kritik kebijakan di pertengahan masa periode pemilu November ke depan.

Kebijakan tersebut masih menjadi kontroversial di kalangan masyarakat AS, karena beberapa orang telah melihat biaya asuransi mereka naik atau rencana lama dibatalkan dan yang lainnya keberatan jika harus membeli asuransi sama sekali. (bbc.co.uk)

Editor : Bayu Probo