Menteri Turki Minta Jurnalis Jangan Ditahan
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Nabi Avci meminta agar jurnalis, penulis dan kartunis tidak ditahan. Dan dia telah menyampaikannya kepada Departemen Kehakiman.
Diberitakan bahwa sepuluh jurnalis harian Turki, Cumhuriyet, sekarang dalam tahanan, termasuk pemimpin redaksinya, Murat Sabuncu, yang dituduh melakukan kegiatan teroris.
Dia dituduh terkait Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki, dan terkait dengan Fethullah Gulen, ulama oposisi Presiden Recep Tayyip Erdogan, dan dituduh menjadi dalang kudeta gagal pada 15 Juli.
Gulen tinggal di Amerika Serikat dan Turki berusaha untuk mengekradisi dia.
"Menuntut hukum tanpa penangkapan sesuai dengan prinsip-prinsip utama hukum," kata Avci, hari Jumat (18/11) dalam pertemuan dengan parlemen, seperti dilaporkan harian Turki, Hurriyet.
Dia berbicara terkait penangkapan terhadap penulis, kartunis dan pimpinan media massa Turki, termasuk harian Cumhuriyet. Dia mengkritik fakta tentang upaya penangkapan mereka.
"Pembahasan tentang penangkapan jurnalis, penulis dan kartunis menciptakan kesan bahwa mereka pembunuh dan komplotan kudeta, dan tentang siapa yang harus diadili dan ditangkap, bahkan tanpa alasan.’’
‘’Untuk mencegah penyelewengan tersebut, proses persidangan terhadap jurnalis, penulis dan kartunis harus dilakukan sejalan dengan tuntutan," kata Avc.
Editor : Sabar Subekti
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...