Menteri UE Sepakat Pasukan Perbatasan Baru Hambat Imigran
LUKSEMBURG, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah menteri dalam negeri Uni Eropa, hari Kamis (21/4), secara resmi menyetujui usulan pasukan perbatasan dan penjaga pantai baru yang dapat mengintervensi negara-negara seperti Yunani guna memperlambat masuknya para imigran.
Usulan tersebut saat ini diajukan ke Parlemen Eropa untuk disetujui. Beberapa pejabat menyebutkan bahwa usulan itu dapat diberlakukan pada Juni guna memungkinkan pengerahan pasukan baru pada akhir musim panas.
Brussel juga menepis kekhawatiran bahwa pasukan baru itu akan mengganggu kedaulatan nasional, mengatakan bahwa setiap negara harus memberikan persetujuan mereka sebelum pasukan tersebut melakukan intervensi.
“Hari ini dewan telah mencapai kesepakatan terkait perbatasan dan penjaga pantai Eropa,” ungkap Komisioner Keimigrasian Uni Eropa Dimitris Avramopoulos dalam konferensi pers setelah para menteri bertemu di Luksemburg.
“Jika kami mempertahankan laju ini, saya yakin kami akan dapat menyelesaikan proses legislasinya pada Juni.”
Pada Desember, para pemimpin Uni Eropa menetapkan tenggat waktu untuk pasukan baru itu pada 30 Juni, yang merupakan bagian penting dari strategi blok untuk mengatasi arus kedatangan imigran bersama kesepakatan dengan Turki yang dicapai bulan lalu. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...