Mereka Merasa Bangga Pelantikan di Istana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perasaan bangga terungkap dari mulut sejumlah gubernur hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 usai dilantik Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, hari Jumat (12/2).
Gubernur Jambi terpilih untuk periode 2016-2021, Zumi Zola, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, yang telah menyelenggarakan pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara. Menurutnya, terobosan Presiden Jokowi ini akan menghadirkan ikatan emosional antara Presiden, Wakil Presiden, dan para gubernur/wakil gubernur yang dilantik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden, kami bangga proses yang berlangsung untuk pertama kali ini. Karena, dengan begini, Presiden, Wakil Presiden, dan gubernur/wakil gubernur, bisa berbincang sebentar, tidak sekadar pelantikan kemudian pulang,” kata Zumi kepada sejumlah wartawan di Kompleks Istana Presiden, hari Jumat (12/2).
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara yang baru dilantik untuk tahun jabatan 2016-2021, Olly Dondokambey, mengapresiasi langkah Presiden Jokowi melantik para kepala daerah tingkat provinsi terpilih di Istana Negara. Menurutnya, langkah ini akan mencairkan hubungan pemerintah pusat dan daerah.
“Hal ini akan membuat pemerintah pusat dan daerah lebih mudah bersinergi. Sehingga, program pembangunan pemerintah pusat tidak terganjal dengan kebijakan pemerintah daerah,” ujar Olly.
Hari ini, Presiden Jokowi melantik tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015.
Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu adalah Sahbirin Noor-Rudy Resnawan (Provinsi Kalimantan Selatan), Zumi Zola Zulkilfi-Fachrori Umar (Provinsi Jambi), Irwan Prayitno-Nasrul Abit (Provinsi Sumatera Barat), Olly Dondokambey-Steven O.E Kandouw (Provinsi Sulawesi Utara), Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Provinsi Kepulauan Riau), Irianto Lambrie-Udin Hianggio (Provinsi Kalimantan Utara), dan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah (Provinsi Bengkulu).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta gubernur dan wakil gubernur yang baru saja dilantik menjalankan tugasnya dengan berpedoman pada visi dan misi presiden.
"Saudara sekalian adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Dalam melaksanakan pembangunan daerah, gubernur hendaknya berpedoman pada visi misi Presiden," katanya.
Presiden Jokowi meminta seluruh gubernur dan wakil gubernur menjabarkan visi dan misi Presiden sesuai konteks daerah masing-masing. Menurutnya, langkah itu akan meningkatkan keterpaduan, integrasi, dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan nasional.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...