Mesir Eksekusi Militan Libya, Pelaku Serangan Teror 2017
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Mesir telah mengeksekusi militan Libya, Abdelrahim Mohamed Al-Mesmari. Dia adalah dalang di balik serangan teroris tahun 2017 di daerah gurun barat Wahat, kata Kementerian Pertahanan mengumumkan pada hari Sabtu (27/6).
Al-Mesmari ditangkap pada tahun 2017 saat penggerebekan kelompoknya yang dituduh melakukan serangan mematikan di mana pihak berwenang mengatakan 16 polisi tewas.
Pengadilan Kriminal Militer pada 2019 menjatuhkan hukuman mati bagi warga negara Libya itu, dan 32 orang lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, karena peran mereka dalam serangan itu. Dua puluh orang lainnya dinyatakan tidak bersalah.
Sebuah kelompok bernama Ansar Al-Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang merupakan ancaman baru bagi pasukan keamanan Mesir yang memerangi pemberontakan ISIS yang keras kepala di Semenanjung Sinai sejak 2013.
Setelah ditangkap, Al-Mesmari mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia mengadopsi ide-ide ekstremis setelah revolusi terhadap mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi.
Dia kemudian bergabung dengan sebuah kelompok di Mesir yang dipimpin oleh mantan perwira militer Mesir, Emadeddine Abdulhamid, yang juga dikenal sebagai Sheikh Hatem.
Kedua pria itu dilaporkan bekerja untuk perwira yang menjadi ekstremis, Hesham Ashmawi, yang dieksekusi di Mesir pada Maret 2020. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...