Mesir Resmikan Piramida Bertingkat Usai Direstorasi
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly pada Kamis (5/3) meresmikan Piramida Bertingkat (Step Pyramid) Djoser di nekropolis Saqqara dekat Kairo, ibu kota Mesir, setelah proyek restorasinya rampung.
Upacara peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Khaled Al-Anani, Menteri Perumahan Assem Al-Jazzar, dan Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mustafa Waziri.
Madbouly mengatakan kepada wartawan bahwa butuh waktu hampir 14 tahun untuk memperbaiki sepenuhnya piramida itu, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, dan menelan biaya lebih dari 104 juta pound Mesir (1 pound Mesir = Rp913).
Restorasi Piramida Bertingkat, yang merupakan bangunan batu tertua di dunia, dimulai pada 2006 tetapi harus berhenti pada 2011, katanya.
Kementerian Kepurbakalaan Mesir melanjutkan pekerjaan restorasi itu pada akhir 2013, imbuh sang perdana menteri.
Sabry Farag, direktur situs arkeologi Saqqara, mengatakan piramida tersebut sekarang dalam kondisi sempurna.
"Proyek itu dimaksudkan untuk merestorasi penuh piramida ... Kami merestorasi empat fasad bangunan," katanya.
Selain fasad, pekerjaan restorasi juga mencakup pemasangan piramida dan tangga pintu masuk selatan dan timur, kata Farag.
Piramida Bertingkat dirancang dan dibangun oleh arsitek Imhotep pada abad ke-27 SM pada masa Dinasti Ketiga untuk menyimpan mumi Firaun Djoser.
Sebagai salah satu peradaban paling kuno, Mesir telah bekerja keras untuk melestarikan kekayaan warisan arkeologisnya. (Xinhua)
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...