Mexico City Syaratkan Tes Mengemudi untuk Dapat SIM
MEXICO CITY, SATUHARAPAN.COM - Sudah ada empat juta mobil yang melaju di jalanan Mexico City, namun kota itu untuk pertama kalinya akan mensyaratkan orang-orang harus lulus tes mengemudi sebelum mendapat izin menyetir. Aturan itu membuat mereka akhirnya sejalan dengan standar internasional.
Kota besar berpenduduk sembilan juta jiwa tersebut, sampai saat ini memberikan SIM kepada siapa pun yang menyediakan KTP resmi bukti kependudukan, dan biaya sekitar 50 dolar AS (sekitar Rp 798.197).
Namun di bawah undang-undang baru yang disahkan Senin (14/7), mereka harus lulus tes kemampuan mengemudi, penglihatan dan pemahaman aturan lalu lintas, ujian yang sudah lama disyaratkan di banyak negara.
Jalanan Meksiko, termasuk dalam jalanan paling berbahaya di dunia. Tahun lalu kecelakaan di jalan raya menewaskan 17.000 orang, atau hampir 50 korban jiwa per hari, menurut kelompok advokasi Mexico Previene.
“Langkah itu akan mengembalikan nilai SIM, sebagai dokumen resmi yang seharusnya,” kata Menteri Transportasi Pemerintah Kota Rufino Leon Tovar.
UU tersebut adalah bagian dari rangkaian langkah transportasi yang disahkan Wali Kota Miguel Angel Mancera, dan diharapkan akan diberlakukan pada November atau Desember, kata pejabat.
Sebelumnya, hanya pelamar berusia antara 15 dan 17 tahun yang harus lulus tes kemampuan mengemudi. Pelamar lainnya bisa langsung mendapat SIM hanya dengan tes tertulis dalam waktu 15 menit. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Kapolri-Panglima Hadiri Doa Lintas Agama di Jatim
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal A...