Militan Serang Polisi Saat Salat Idulfitri di Dhaka, 3 Tewas
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya lima orang militan menyerang polisi yang tengah mengawal perayaan Idulfitri di Bangladesh hari ini (7/7), yang menyebabkan tiga orang tewas dan 14 orang terluka, beberapa hari setelah kelompok ekstremis ISIS mengklaim melakukan serangan di ibukota negara itu.
Reuters melaporkan, setidaknya lima militan melancarkan serangan terhadap polisi di kota Kishoreganj, sekitar 140 km Dhaka, dengan bom kecil sebelum melancarkan serangan dengan "senjata tajam", kata kepala administrator distrik, Mohammad Azimuddin Biswas.
Sekitar 300.000 orang saat itu berkumpul untuk salat menandai perayaan Idulfitri saat kekerasan itu terjadi, beberapa hari setelah militan membunuh 20 orang dalam sebuah serangan ke sebuah kafe di Dhaka. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kafe itu. Namun, untuk serangan kali ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab sebagai pelaku.
Seorang polisi tewas dalam ledakan dan yang lainnya ditikam hingga meninggal. Seorang wanita juga termasuk dalam korban meninggal, sedangkan enam polisi berada dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit di Dhaka, kata Syed Abu Sayem, asisten inspektur polisi Kishoreganj.
Para pejabat sebelumnya mengatakan dua penyerang tewas dan tiga ditangkap, tapi belakangan masih belum jelas, karena salah satu dari tiga orang yang dilaporkan tewas mungkin selamat dan berada di rumah sakit.
Editor : Eben E. Siadari
Enam Manfaat Minum Air Putih Usai Bangun Tidur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terdapat waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk me...