Militer Iran: Helikopter Raisi Terbakar Setelah Kecelakaan, Tidak Ada Tanda-tanda Serangan
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Helikopter yang membawa mendiang Presiden Iran, Ebrahim Raisi, terbakar segera setelah jatuh di gunung dan tidak ada tanda-tanda bahwa helikopter tersebut diserang, media pemerintah melaporkan, mengutip penyelidik kecelakaan militer.
Pernyataan dari staf umum angkatan bersenjata yang bertugas menyelidiki kecelakaan itu dibacakan di televisi pemerintah pada hari Kamis (23/5) malam. Pernyataan pertama mengenai kecelakaan itu tidak menyebutkan siapa yang disalahkan, namun mengatakan rincian lebih lanjut akan diberikan setelah penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan hari Minggu itu menewaskan Raisi, menteri luar negeri negara itu dan enam orang lainnya.
Pernyataan staf umum mengatakan komunikasi antara menara kendali dan awak helikopter sebelum kecelakaan tidak mengandung hal yang mencurigakan. Dikatakan bahwa komunikasi terakhir dari helikopter yang jatuh itu terjadi antara helikopter tersebut dan dua helikopter yang menyertainya sekitar 90 detik sebelum kecelakaan.
Tidak ada tanda-tanda adanya tembakan ke arah helikopter tersebut dan jalur penerbangannya tidak berubah, kata pernyataan itu.
Helikopter Bell yang sudah tua itu jatuh di wilayah pegunungan terpencil dan berkabut di barat laut Iran pada hari Minggu (19/5). Lokasi kecelakaan ditemukan Senin pagi dengan delapan penumpang tewas.
Raisi dimakamkan di sebuah makam di Kuil Imam Reza di Masyhad pada hari Kamis. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...