Minggu Depan, Basuki Akan Coba Naik BKTB Lagi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta—ditemui para wartawan begitu tiba di depan Kantor Balai Kota—mengaku sebenarnya lebih nyaman berangkat menggunakan mobil dinasnya karena waktu tempuhnya lebih cepat. Namun, minggu depan kalau jadwalnya tidak begitu padat, ia berencana naik Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) lagi seperti hari ini.
“Minggu depan mau naik kalau kosong waktunya. Kita mau mempromosikan ke perumahan, kita harap ini bisa jadi sebuah pilihan.” tutur Basuki di Balai Kota, Jumat (7/2).
Sebelumnya, Basuki berangkat menuju Kantor Balai Kota dari rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara dengan mengayuh sepeda dan setelah itu ia mencoba naik Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).
Menurut Basuki, kegiatan yang dia lakukan ini sekaligus untuk mempromosikan kepada masyarakat terutama yang tinggal di perumahan-perumahan, agar mau meninggalkan kendaraan pribadi dan naik transportasi umum yang telah disediakan pemerintah.
Basuki juga sempat mengeluhkan macet sehingga perjalanan bus yang ia tumpangi bersama beberapa staf dan ajudannya sempat tersendat di sekitar daerah Kota, Jakarta Utara. Hal itu karena tidak tertibnya masyarakat dalam berlalu lintas.
“Macet gara-gara angkot ngetem, motor sembarangan,” ujarnya.
Selain upaya promosi seperti yang telah dilakukan, Pemprov DKI juga terus mengupayakan penambahan bus. Hal itu karena jika bus tidak ditambah, sementara perekonomian masyarakat terus meningkat, bisa berdampak pada pertambahan kendaraan pribadi terutama motor. Seperti diketahui pembelian motor dan mobil semakin dipermudah dengan adanya kredit.
Dengan makin bertambahnya penduduk Jakarta, jumlah bus yang tersedia saat ini dirasakan Basuki defisit. Bahkan setelah menunggu satu tahun, jumlah bus yang datang hanya bisa puluhan saja dari jumlah yang ia harapkan yaitu 3.000 bus.
Basuki berharap bus-bus ini ke depannya bisa masuk ke perumahan-perumahan kalangan menengah ke atas. Tentunya dengan tidak mengesampingkan aspek kenyamanan dan keamanan yang merupakan ekspektasi terbesar masyarakat dari suatu sistem transportasi massal perkotaan.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...