Montreal Adakan Upacara Pemakaman untuk Korban Penembakan Quebec

Ilustrasi: Warga berdatangan untuk menunjukkan dukungan setelah penembakan terjadi di sebuah masjid di pusat kebudayaan Islam Quebec City di Sainte-Foy Street di Quebec 29 Januari 2017. Dua penangkapan dilakukan setelah lima orang dilaporkan ditembak mati dalam serangan di sebuah masjid di Quebec, Kanada. (Foto: AFP/Alice Chiche)

MONTREAL, SATUHARAPAN.COM – Montreal akan mengadakan upacara pemakaman umum pada Kamis (2/2) untuk tiga korban penembakan masjid Kota Quebec, seperti diumumkan wali kota.

Setelah acara yang digelar di lapangan hoki berkapasitas 5.000 kursi di taman Olympic di kota tersebut, jasad mereka akan dipulangkan ke negara asal masing-masing untuk dikebumikan karena kurangnya pemakaman Islam setempat. Serangan pada Minggu (29/1) malam menewaskan enam orang dan melukai delapan lainnya.

“Upacara pemakaman (akan diadakan) untuk mendiang Hassane Abdelkrim, Khaled Belkacemi dan Aboubaker Thabti,” cuit Wali Kota Denis Coderre di Twitter.

Abdelkrim (41) dan Belkacemi (60), dosen di Laval University, beremigrasi ke Kanada dari Aljazair. Sementara, Thabti (44) pindah ke Kanada dari Tunisia satu dekade lalu.

“Sebagian besar korban ingin dimakamkan di Kota Quebec, tapi kurangnya pemakaman (muslim) merupakan kendala yang sangat disayangkan,” ujar Hadjira Belkacem, presiden asosiasi pemakaman muslim Quebec.

Pemakaman terdekat dengan kota Quebec dengan lahan pemakaman yang tersedia bagi muslim berasa di Montreal, berjalan 250 kilometer. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari