Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:05 WIB | Rabu, 18 November 2015

Moria Manalu Sedih Gagal Sumbang Emas Bagi RI

Moria Manalu Sedih Gagal Sumbang Emas Bagi RI
Moria Manalu (kiri) dan Sedigeh Dariaeivarkadeh (kanan) saat upacara penyerahan medali nomor sand a putri 60 kilogram Kejuaraan Dunia Wushu 2015 di Istora Senayan, Jakarta, hari Rabu (18/11). (Foto-foto: Prasasta WIdiadi).
Moria Manalu Sedih Gagal Sumbang Emas Bagi RI
Junita Malau, atlet wushu putri Indonesia (keuda dari kanan) saat menerima medali perunggu.
Moria Manalu Sedih Gagal Sumbang Emas Bagi RI
Pertarungan antara Moria Manalu (seragam merah) dan Sedigeh Dariaeivarkadeh (seragam hitam) di Final Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Atlet wushu putri Indonesia nomor Sanda 60 kilogram Moria Manalu sedih karena dia gagal menyumbang emas, dan hanya meraih perak bagi Indonesia di final Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

“Saya agak kecewa, karena mungkin saya terlalu ingin cepat puas, sedih memang, tetapi saya harus bisa mengubah strategi di lain hari,” kata Moria Manalu kepada para pewarta setelah dia mengalami kekalahan di Final Sanda 60 kilogram Kejuaraan Dunia Wushu 2015 di Istora Senayan, Jakarta, hari Rabu (18/11).

Moria Manalu di Final Sanda 60 kilogram tumbang atas atlet wushu Iran Sedigeh Dariaeivarkadeh dengan skor 0-2.

Menurut pengamatan satuharapan.com, Moria Manalu di ronde pertama berulang kali terpelanting walau berulang kali berhasil melancarkan tendangan ke arah Iran, namun angka bertambah terus bagi atlet wushu Iran tersebut karena setelah terkena tendangan Moria Manalu, Dariaeivarkadeh berhasil memegang kaki Moria Manalu dan membanting Moria ke arena permainan.

Selain itu di ronde kedua Moria seringkali jatuh dan kehilangan keseimbangan. Selain kalah dalam keseimbangan Moria kalah dalam kegesitan, karena sepanjang ronde kedua atlet Iran tersebut berhasil menghindar dan terus menerus berhasil mengangkangi dan membanting badan Moria Manalu ke tanah.

“Saya sempat mencuri poin di awal-awal, tetapi lawan bisa mengambil banyak poin. Saya rasa saya kalah strategi saja. Dari segi mental saya tidak ada masalah,” kata dia.

 Even sanda dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2015 untuk putra terbagi atas pertarungan dengan sesama atlet yang memiliki berat badan 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, 90 kg dan lebih dari 90 kg.

Even sanda dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2015 untuk putri terbagi atas pertarungan dengan sesama atlet yang memiliki berat badan 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65kg, 70 kg, 75 kg.

Pada 2014 Moria Manalu sempat menorehkan prestasi gemilang karena dia meraih prestasi medali emas  setelah mengalahkan atlet asal Iran, Maryam Hashemiforoud dengan skor 2-0.

Satu medali perunggu lainnya bagi Indonesia datang dari Junita Malau. Bertarung di disiplin sanda kelas 48kg‎ dia harus puas dengan perunggu bersama setelah dikalahkan Luan Thi Hoang (Vietnam) dua ronde langsung.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home