Mufti Besar Kyrgyztan Mengundurkan Diri Gara-gara Video Seks
KYRGYZTAN, SATUHARAPAN.COM – Mufti besar Kyrgyztan mengundurkan diri setelah video seks antara dirinya dan seorang perempuan muda misterius bocor ke publik, seperti dilaporkan The Moscow Times pada Selasa (7/1).
Pemimpin spiritual itu, Mufti Besar Rakhmatulla-Hajji Egemberdiev menyangkal telah melakukan hal yang salah, dan mengakui perempuan misterius itu sebagai istrinya.
Ia juga menambahkan ia “bersih di hadapan Tuhan” karena telah menikahi perempuan tersebut melalui upacara pernikahan Islam.
Namun demikian, 60 demonstran yang berkumpul di luar kantornya di ibu kota Kyrgyztan tetap menuduhnya melakukan perzinahan karena telah terlebih dahulu menikah dengan seorang perempuan lainnya. Mereka juga menuntut pengunduran diri Egemberdiev.
Meskipun ada usaha untuk melegalisasi praktik poligami, namun poligami masih ilegal di negara-negara Asia Tengah. Sementara itu, pejabat pemerintah yang kaya tetap melakukan praktik itu secara sembunyi-sembunyi.
Egemberdiev mengatakan video itu bocor tanpa sepengetahuannya dan menuduh video itu dirilis oleh lawan pemerintahan yang mencoba mendapatkan fungsi kontrol dari kontrak perjalanan haji ke Mekkah.
Saat ini Egemberdiev berada di bawah penyidikan atas dugaan menghindari pajak dari uang suap yang diterimanya saat mengatur perjalanan haji Kyrgyztan dengan sistem kuota.
Dalam suatu pernyataan, ia mengatakan, “Martabat saya telah terluka dengan adanya publikasi tentang kehidupan pribadi saya. Ini tidaklah manusiawi.”
Egemberdiev adalah Mufti ke-6 Kyrgyz yang harus diganti selama empat tahun ini.
Mufti besar sebelumnya, yang dipilih untuk masa jabatan lima tahun, telah mengundurkan diri di tengah skandal korupsi serta diculik dan dipukuli. (alarabiya.net)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...