Mulyana W Kusumah Meninggal Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pejuang demokrasi dan hak asasi manusia Mulyana W Kusumah, yang akrab disapa “Mas Mulyana” (66 tahun) meninggal dunia di RS Dharmais Jakarta, Minggu (1/12) pukul 21.30 WIB karena sakit paru-paru.
“Kita telah kehilangan pejuang demokrasi dan hak asasi manusia. Mas Mulyana telah mendahului kita menghadap sang Khalik,” kata Ruswandi, ketua majelis jaringan aktivis pro demokrasi (Prodem) dan salah satu kerabat dekat almarhum di Jakarta, Minggu malam.
Belakangan ini, Mas Mulyana sering masuk rumah sakit karena sakit paru-paru. Ia sempat dirawat di RS Siloam Tangerang, kemudian dipindahkan ke RS Dharmais dan akhirnya meninggal di sana.
Mulyana lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1948 adalah aktivis LBH (Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) yang banyak memberikan advokasi kepada kaum yang lemah. Selain itu, ia juga merupakan akademisi sebagai pengajar Kriminologi di Universitas Indonesia dan pengajar di Fakultas Hukum Universitas Nasional.
Setelah itu, Mas Mulyana adalah tokoh KIPP (Komisi Independen Pemantau Pemilu) dan anggota Komisi Pemilihan Umum tahun 2004.
“Mas Mulyana meninggalkan seorang istri dan tujuh anak,” tambah Ruswandi. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...