Musim Haji 2016: Arab Saudi Kenalkan Gelang Keselamatan
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM - Setelah insiden jatuhnya katrol Masjidil Haram yang menewaskan ratusan jamaah haji pada tahun kemarin, Riyadh mengenalkan gelang elektronik sebagai salah satu fasilitas keamanan untuk menyambut jamaah haji tahun 2016.
Dengan memuat data pribadi dan kesehatan, e-bracelet (gelang elektronik) akan membantu petugas setempat menyediakan kebutuhan dan juga mengidentifikasi jamaah haji, petugas mengatakan kepada SPA (Saudi Press Agency) pada hari Kamis (31/6).
Selain tahan air dan juga terhubung dengan GPS, alat ini juga memberikan instruksi waktu ibadah kepada jamaah haji secara multilingual, ini sangat membantu para jamaah terutama yang tidak berbicara bahasa Arab selama menunaikan ibadah haji. Tahun kemarin, pemerintah mengatakan ada 769 jamaah haji yang meninggal dunia dalam insiden jatuhnya katrol Masjidil Haram saat ribuan jamaah haji sedang melaksanakan ritual ibadah. Mayoritas korban berasal dari Iran.
Untuk mengatasi masalah keamanan, hampir seribu kamera pengintai baru telah dipasang di Masjidil Haram, untuk memantau gerakan para jamaah, seperti yang dikutip Aljazeera dari koran Arab. Menunaikan ibadah haji wajib hukumnya dilakukan minimal satu kali dalam seumur hidup kepada seluruh umat Muslim “yang mampu” (siap dalam segi kesehatan, ekonomi, dan juga rohani).
Dua sampai tiga juta orang ikut berpartisipasi dalam ritual ibadah haji setiap tahun. (aljazeera/kav)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...