Muslim California Kutuk Penembakan Massal pada Perayaan Natal

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Komunitas Muslim California pada Rabu (02/13) mengutuk keras insiden penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 14 orang di San Bernardino, setelah seorang pria Muslim setempat diidentifikasi secara luas sebagai terduga penembakan.
Syed Farook, warga Amerika Serikat (AS) yang bekerja di departemen kesehatan kota tersebut, diyakini tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian beberapa jam setelah menembaki perayaan Natal di sebuah pusat layanan sosial setempat.
Hussam Ayloush, direktur eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR) cabang Los Angeles, mengatakan sejumlah anggotanya “mengutuk keras aksi mengerikan yang terjadi pada hari ini.”
“Komunitas Muslim bahu membahu dengan warga AS lainnya dalam menyangkal semua pandangan radikal yang akan diklaim untuk membenarkan aksi kekerasan brutal tersebut,” tambahnya.
Sejumlah pihak berwenang menyimpulkan tidak ada hubungan antara serangan tersebut dengan gerakan militan yang pada saat ini dalam proses penyelidikan.
Kakak ipar Farook, Farhan Kahn, muncul dalam konferensi pers untuk menyatakan keterkejutannya atas kabar bahwa saudaranya kemungkinan melakukan pembunuhan massal.
“Saya tidak mengetahui alasan dia akan melakukan hal tersebut,” kata Khan kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa dia terakhir berbicara dengan Farook sekitar sepekan lalu.
“Saya terkejut bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi,” ujarnya, yang menikahi saudara Farook. “Saya sangat sedih bahwa orang-orang kehilangan nyawanya.” (Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...