Muslim Singapura Beri 2 Ton Beras untuk 200 Dhuafa Aceh Utara
LHOKSEUMAWE, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 200 keluarga kalangan dhuafa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menerima 2 ton beras "fidyah" dari muslim Singapura yang didistribusikan melalui Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman-Aceh).
Sekretaris Ruman Aceh, Riski mengatakan, beras fidyah tersebut telah didistribusikan kepada kaum dhuafa pada hari Sabtu (5/9) yang disaksikan kepala dusun dan kepala desa serta perwakilan muslim Singapura.
"Setiap keluarga menerima 10 Kg beras fidyah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi keluarga yang kurang mampu dan dapat pula menjadi berkah bagi para pemberinya," kata Riski di Lhokseumawe, hari Selasa (8/9).
Sebutnya, sebanyak 100 paket dibagikan di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, baik yang dilakukan secara simbolis yang dilakukan di Meunasah desa setempat, maupun mengantarkan langsung beberapa paket bantuan tersebut ke rumah dhuafa yang tidak bisa hadir karena faktor usia yang telah uzur.
Selain mendistribusikan bantuan tersebut di Blang Adoe, Ruman juga mendistribusikan 100 paket lagi pada tiga desa di Kecamatan Krueng Manee, Aceh Utara, yang juga masih banyak warga miskin.
Pada kesempatan itu, Riski juga menyebutkan, sebelumnya, tim Ruman juga membagikan 120 paket makanan ringan kepada pengungsi Rohingya di shelter Blang Adoe. Setiap kamar menerima paket berisi gula, teh, kopi dan roti.
Paket tersebut merupakan donasi dari WAR (What A Relie), NGO asal Singapura.
"Kita berusaha selalu menyimbangkan donasi antara Rohingya dengan masyarakat dhuafa dan miskin di sekitar shelter agar tidak terjadi ketimpangan sosial, sehingga tidak menimbulkan persepsi sosial yang keliru terhadap bantuan yang ada," ungkap Sekretaris Ruman Aceh. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...