Netanyahu: Israel Siap Berbagi Informasi Intelijen dengan NATO
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, hari Selasa (14/6), mengatakan Israel siap berbagi informasi intelijen dengan NATO untuk membantu memerangi aksi kekerasan ekstremis. Hal tersebut diungkapkannya saat ia menemui sejumlah duta besar dari negara-negara aliansi menjelang KTT.
Netanyahu mengecam aksi pembantaian pada akhir pekan di Orlando, AS, dan sejumlah serangan lain sebagai akibat dari “kejahatan yang sama.”
“Teror tidak mengenal batasan, dan oleh karena itu kerja sama kami dalam perang melawan terorisme juga harus tidak mengenal batasan,” ungkap Netanyahu dalam pidatonya kepada sejumlah duta besar sebelum menggelar pertemuan tertutup.
“Pada suatu hari ISIS menewaskan kelompok gay, hari berikutnya Yazidi, dan kemudian Yahudi, Muslim dan Kristen,” katanya.
Netanyahu mengatakan “kami siap membantu NATO dalam perjuangan bersama ini. Kami siap untuk berbagi informasi intelijen kami dan pengalaman kami untuk membantu upaya bersama ini.”
NATO akan menggelar KTT di Warsawa pada 8-9 Juli dan pertemuan pada Selasa di Yerusalem ditujukan untuk mendiskusikan sejumlah isu terkait pertemuan tersebut.
Israel bulan lalu mengatakan pihaknya akan meningkatkan hubungannya dengan aliansi militer tersebut dengan membuka misi permanen untuk markasnya di Brussel. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...