Pelaku Penikaman Paris Punya ‘Daftar Target’ Pejabat Tinggi
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Pria yang menikam dua polisi hingga tewas di rumah mereka di dekat Paris memiliki “daftar target” yang terdiri dari pejabat tinggi, polisi dan rapper, kata jaksa penuntut Paris Francois Molins pada hari Selasa (14/06).
Polisi juga menemukan tiga telepon, tiga bilah pisau dan “khususnya sebilah pisau berlumuran darah yang tergeletak di atas meja,” kata Molins dalam konferensi pers.
Pelaku, Larossi Abballa (25), telah bersumpah setia kepada ISIS tiga pekan lalu, kata Molins.
Saat serangan tersebut, dia menyerang petugas polisi yang berusia 42 tahun itu dengan menikamnya berulang kali di luar rumahnya pada hari Senin (13/6), sebelum masuk ke dalam dan menggorok pasangannya yang berusia 36 tahun. Korban kedua juga bekerja di kantor polisi.
Sebelumnya pada hari Selasa (14/6), seorang sumber kepolisian mengatakan dua orang ditahan sehubungan dengan serangan itu, dan Molins membenarkan bahwa satu orang lainnya juga ditahan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang menewaskan polisi dan istrinya itu.
Molins juga mengatakan hasil penyadapan Abballa tidak memuat informasi mengenai serangan yang akan datang.
Dia sudah diawasi sejak Januari sebagai bagian dari penyelidikan terhadap sebuah jaringan ekstremis Suriah. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...