"Ngopi" Senilai Rp100.000, Donasi Bagi Korban Gempa-Tsunami
NUSA DUA, SATUHARAPAN.COM - Peserta dan delegasi Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB), bisa menikmati kopi gratis sekaligus berdonasi untuk korban gempa bumi Lombok dan Sulawesi Tengah.
Melalui program "A Cup for Solidarity", Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerja sama dengan Bank Indonesia membagikan kopi gratis kepada peserta dan delegasi.
Untuk setiap cangkir yang diminum pengunjung, BRI akan mendonasikan Rp100.000 bagi korban gempa bumi dan tsunami.
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk menyeruput kopi Indonesia di sebuah kedai melepas PM Vietnam Nguyn Xuân Phúc yang meninggalkan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat siang (12/10).
Presiden Joko Widodo pun berkeliling area BNDCC dan kemudian singgah di Taman Jepun yang terletak di antara BNDCC 1 dan BNDCC 2.
Di taman yang disulap menjadi area kuliner selama acara Pertemuan Tahunan IMF-WB itu, Presiden terlihat berbincang santai dengan beberapa menteri sambil menyeruput kopi Indonesia yang berasal dari salah satu kios di sana.
Selain menyajikan kopi asli Indonesia, yang menarik kios kopi tersebut juga menyediakan sajian kopi gratis untuk menggalang dana bagi korban bencana di Palu, Donggala, dan sekitarnya.
Artinya, dengan menikmati sajian kopi gratis tersebut, secara tidak langsung turut membantu pengumpulan donasi bagi korban gempa di Sulawesi Tengah.
Setelah rehat sejenak, Presiden kemudian kembali ke ruangan pertemuan untuk menghadiri agenda selanjutnya.
Saat menuju ruang pertemuan, Presiden melayani permintaan swafoto dari masyarakat yang hadir di BNDCC.
Promosi Kopi dan Gerakan Kepedulian
Kegiatan minum kopi ini diselenggarakan di tiga anjungan yang didirikan BRI yakni di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC 1), BNDCC 2, dan Bali International Convention Centre (BICC), mulai 8 hingga 14 Oktober 2018.
"Tujuannya untuk mempromosikan kopi Indonesia sekaligus mengajak publik menunjukkan kepedulian untuk korban gempa bumi Lombok dan Sulawesi Tengah," kata Head of Corporate Communications BRI Alia Karenina kepada Antara di Nusa Dua, Rabu (10/10).
Setiap harinya, satu anjungan kopi bisa melayani hingga 500 pengunjung. Enam orang barista yang telah memiliki prestasi tingkat nasional maupun dunia dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Hingga hari kedua kegiatan atau Selasa (9/10), BRI sudah mendistribusikan total 2.849 cangkir kopi yang berarti setara dengan donasi sebesar Rp284,9 juta yang akan disalurkan untuk korban bencana alam di Lombok dan Sulawesi Tengah.
"Donasi tersebut akan diambil dari dana pertanggungjawaban sosial perusahaan," kata Alia.
Selain menyajikan minuman kopi, BRI juga menyiapkan bubuk kopi gratis yang bisa diambil pengunjung secara cuma-cuma sebagai merchandise.
Inisiatif ini sangat diapresiasi oleh delegasi internasional, salah satunya Miguel Angel Esquivias Padilla dari Meksiko.
"Pertama kalinya saya melihat ide seperti ini, sungguh inisiatif yang bagus," kata dia.
Pria yang bekerja sebagai dosen di Universitas Airlangga itu menghargai kerja sama antarbank di Indonesia untuk memberi bantuan kepada korban terdampak gempa bumi, yang sejak akhir Juli mengguncang beberapa wilayah di Tanah Air.
"Kegiatan ini spesial karena pengunjung bisa merasakan kopi lokal, dan mengingat banyak orang sangat menyukai kopi, saya rasa ini adalah kegiatan yang sukses," kata Miguel.
Sebelumnya, BRI telah menggelar acara pendahuluan A Cup for Solidarity di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor, 30 September 2018.
Dari kegiatan tersebut terkumpul total Rp150 juta donasi untuk korban gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah.
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...