Nigeria Tahan Calon Pengebom Bunuh Diri Berusia 11 Tahun

LAGOS, SATUHARAPAN.COM – Anak laki-laki berusia 11 tahun ditahan karena diduga “calon pengebom bunuh diri” di sebuah kamp pengungsi konflik Boko Haram, menurut militer Nigeria.

Juru bicara militer Kolonel Sani Usman mengatakan tentara menahan anak tersebut di kamp Dalori dekat ibu kota negara bagian Borno, Maiduguri, pada Selasa.

“Penyelidikan awal mengungkap terduga berasal dari Kota Bama dan salah satu dari empat anak yang dilatih untuk melancarkan serangan bom bunuh diri oleh teroris Boko Haram,” menurut pernyataannya pada Rabu (2/12) malam.

“Dia lebih lanjut menambahkan bahwa ketiga anak lainnya sudah melancarkan misi mereka di sejumlah lokasi berbeda. Tugasnya adalah melakukan hal yang sama di kamp itu dalam waktu mendatang.”

Usman tidak mengungkap lokasi ketiga pengebom bunuh diri cilik tersebut beraksi. Namun, keempat gadis remaja meledakkan diri mereka dekat Kota Fotokol di Kamerun utara pada 21 November dan menewaskan lima orang.

Seorang anak perempuan diperkirakan berusia 11 tahun dan wanita berusia 18 tahun menewaskan sedikitnya 15 orang di sebuah pasar telepon seluler yang ramai di Kota Kano, Nigeria utara pada 18 November. (AFP)