Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 17:59 WIB | Minggu, 16 November 2014

NIIS Kembali Penggal Sandera Asal AS

Peter Kassig. (Foto: AFP)

IRAK, SATUHARAPAN.COM - Militan Negara Islam Irak dan Suriah kembali memenggal seorang sanderanya. Pekerja kemanusiaan dari Amerika Serikat Peter Kassig dilaporkan telah dibunuh dengan dipotong kepalanya meskipun dia sudah masuk Islam, dalam sebuah video yang diposting secara luas di media sosial.

Peter Kassig (26) diberitakan ditangkap pada 1 Oktober 2013 oleh militan Negara Islam Irak Suriah (NIIS, sebelumnya ISIS/ISIL) saat dalam perjalanan ke kota Deir Ezzour di Suriah timur. Setelah ditangkap, dia masuk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Rahman.

Tayangan video menunjukkan militan yang dikenal sebagai John membunuh Kassig dengan memotong kepala. Video ini muncul meskipun dipemberitaan sebelumnya mengatakan John yang mengeksekusi sandera dari Inggris dan AS lainnya, menderita luka-luka akibat serangan udara koalisi di Irak pekan lalu.

Peter Kassig pernah bertugas di Irak pada tahun 2007 sebelum menjadi pekerja di bidang medis. Pada bulan Mei 2012, dia ke Beirut, Lebanon di mana ia menjadi relawan bantuan kesehatan. Dia kemudian membantu di kamp-kamp pengungsi Palestina, "menawarkan jasanya sebagai dokter trauma untuk pengungsi Suriah yang cidera akibat konflik di Suriah."

Ia mendirikan sendiri organisasi bantuan kemanusiaan SERA (Special Emergency Response and Assistance), sebuah kelompok non-pemerintah yang bertujuan memberi bantuan kepada pengungsi Suriah.

Orang tuanya, Ed dan Paula Kassig dari Indiana Amerika Serikat, pernah membuat pesan video pada Mei 2014 untuk pembebasan anaknya.

"Umat Islam di seluruh dunia, termasuk anak kami Abdul-Rahman Kassig, yang sedang merayakan Idul Adha, iman dan pengorbanan Ibrahim, dan rahmat Allah, kami memohon pada yang menahan anak kami supaya menunjukkan belas kasihan dan membebaskannya,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Militan NIIS pertama kali menunjukkan Peter Kassig melalui video pemenggalan pekerja bantuan asal Inggris Alan Henning, sesaat setelah jagal John yang beraksen London, membunuh Henning. John selanjutnya mengancam membunuh Peter Kassig juga sandera lainnya. (rt.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home