NIIS Latih Ratusan Tentara Anak di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - “Kelompok NIIS melatih lebih dari 400 anak di Suriah sebagai militan pada 2015,“ kata kelompok pemantau Observatorium HAM Suriah pada Selasa (24/3).
Dengan menjuluki mereka sebagai Anak-Anak Singa Khalifah (Cubs of the Caliphate), NIIS memberikan pelatihan militer dan agama intens kepada anak-anak di seluruh wilayah Suriah, yang dikuasainya, kata kelompok pemantau asal Inggris itu.
Rekaman video yang dipublikasikan akun yang berafiliasi NIIS, menunjukkan anak-anak beberapa di antaranya terlihat paling muda berusia delapan tahun, memasukkan peluru dan menembakkan senjata serta merangkak melalui semak-semak gurun sebagai bagian dari latihan militer.
Rekaman itu, juga menunjukkan anak-anak berkumpul di sebuah meja untuk mempelajari teks agama.
“Saat anak-anak pria itu berusia 15 tahun, mereka diberikan pilihan untuk menjadi militan penuh dengan bayaran gaji,“ kata Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
“Para petinggi NIIS berupaya membujuk anak-anak dengan uang, senjata, dan mengajarkan kepada mereka cara mengemudikan mobil,” katanya.
Dia mengatakan anak-anak itu tidak dipaksa untuk bertempur, namun sejak tidak adanya sekolah (non-ISIS), pekerjaan, aktivitas inilah yang dilakukan anak-anak sepanjang hari.
“Tentara anak-anak sering digunakan untuk menjaga pos pemeriksaan atau mengumpulkan intelijen dari area-area di luar wilayah NIIS, karena anak-anak umumnya bisa lolos tanpa diketahui saat melalui wilayah-wilayah permukiman, “ kata Abdel Rahman.
Namun, beberapa anak direkrut untuk aktivitas lebih brutal.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...