Nintendo Gagal Bersaing
JEPANG, SATUHARAPAN.COM - Pembuat Video game Nintendo melakukan pengujian dari hampir 70 persen orang setelah penurunan harga penjualan sistem game baru Wii U, memaksa perusahaan ini untuk meninjau kembali seluruh perubahan strategi dalam industri permainan.
Presiden Perusahaan Satoru Iwata, mengatakan kepada wartawan, Jumat (17/1) akan ada goncangan utama pada manajemen di perusahaan, tetapi ia tidak akan mengundurkan diri, Reuters melaporkan. Dia juga berjanji bahwa perusahaannya akan berpikir tentang struktur bisnis baru.
"Mengingat perluasan perangkat pintar, tentu saja kita mempelajari bagaimana perangkat pintar dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis game-player. Ini tidak sesederhana untuk memungkinkan Mario Bros bergerak pada smartphone,” kata Iwata.
"Kami gagal mencapai target untuk penjualan perangkat keras selama akhir tahun, ketika pajak adalah yang tertinggi," lanjutnya.
Reuters melaporkan, penjualan Nintendo sangat mengecewakan telah mengalami kerugian pada tahun ketiga berturut-turut. Perusahaan telah gigih menolak untuk memungkinkan banyak game termasuk beberapa merek terkenal di bidang game, seperti Mario Bros—akan dimainkan pada sistem permainan kompetitif atau pada perangkat mobile sehingga banyak penggemar game semakin beralih. (business.time.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...