NU dan BRI Jalin Kerja Sama dalam Pelayanan Perbankan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 80 juta warga Nahdlatul Ulama (NU) mempercayakan layanan perbankan kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj dan Direktur Bank BRI Sofyan Basir di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (19/3).
Nota kesepahaman dalam penyediaan jasa dan fasilitas perbankan bagi warga Nahdliyin dan organisasi di bawah binaan NU merupakan langkah dalam meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut dinilai sangat strategis bagi BRI karena saat ini NU telah memiliki sumber daya pesantren mencapai sekitar 24.000 lembaga pendidikan yang terintegrasi dengan sekolah madrasah ataupun murni pesantren. Selain di sektor pendidikan, NU juga mengembangkan lembaga perekonomian yang telah membina sekitar 1.460 koperasi dan 90 ribu UMKM di Indonesia.
Dari sektor perekonomian, NU juga telah melakukan pemberdayaan masyarakat buruh tani yang mengelola areal lahan perusahaan hutan negara Indonesia (Perhutani) sekitar 16.800 hektare di Pati, Grobogan, dan Blora.
Dalam rangka mendukung program pemberdayaan yang sudah dilakukan NU, BRI akan mengintegrasikan layanan perbankan di 24.000 pesantren NU dan pengelolaan masjid yang mencapai sekitar 865.000 masjid di Indonesia. Hal tersebut merupakan potensi bagi BRI untuk mengembangkan bisnisnya yang saat ini memiliki jaringan kerja tersebar dan terbesar di Indonesia.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...