Obama: AS Kemungkinan Akan Mengambil Tindakan Militer ke Sudan Selatan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan kepada Kongres pada hari Minggu (22/12) bahwa dia akan mengambil tindakan militer lebih lanjut untuk melindungi warga AS di Sudan Selatan dari ancaman kekerasan yang melanda negeri itu.
Dalam sebuah surat kepada Kongres, Obama mengatakan sekitar 46 personel tentara AS pada hari Sabtu (21/12) dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga AS, selaian 45 personel tentara lainnya dikerahkan untuk memperkuat pengamanan Kedutaan Besar AS di Juba.
Empat tentara AS terluka dalam misi evakuasi Sabtu ketika serangan ditujukan kepada tiga pesawat militer di sana. Keempatnya berada dalam kondisi stabil, kata Gedung Putih.
Obama yang sedang berlibur tahunan di Hawaii itu mengatakan dalam surat kepada para pemimpin Kongres bahwa dia memantau situasi di Sudan Selatan. Sebelumnya, Obama mendapat penjelasan dari penasihat keamanan nasional Susan Rice, pengamanan nasional dan personel AS yang masih ada di Sudan Selatan.
"Saya akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi warga AS, dan properti kedutaan besar kami di Sudan Selatan," tulis Obama.
Pertempuran kembali terjadi pada hari Minggu di Sudan Selatan, di mana pemerintah pusat telah kehilangan kendali atas ibu kota negara yang juga merupakan kawasan penghasil minyak utama. Kerusuhan telah menimbulkan kekhawatiran terjadinya perang saudara besar-besaran di negeri itu.
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...